banner_2

PT Eratex Djaja Tbk (“Perseroan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris No. 7 tanggal 12 Oktober 1972 yang dibuat oleh Koerniatini Karim, Notaris di   Jakarta.

Kantor Terdaftar Perseroan di Jakarta, beralamat di AXA Tower (Kuningan City) Lantai 43, Jln. Prof.Dr.Satrio Kav.18, Karet Kuningan  Setiabudi, Jakarta 12940. Dan Kantor Administrasi yang terletak di Surabaya, beralamat di   Gedung Spazio Lantai 3 Unit 319–321 Graha Festival Kav.3 Graha Family, Jl. Mayjend Yono Soewoyo, Surabaya   – 60226. Sedangkan lokasi pabrik berada di kota Probolinggo, beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 23   Probolinggo.

Perseroan beroperasi secara komersial pada tahun 1974 dimulai dengan divisi Pemintalan dan Penenunan dengan produk jadi berupa benang dan kain katun. Pada tahun 1980, divisi Garmen dimulai dan secara komersial beroperasi setahun kemudian.

Perseroan mencatatkan sebagian dari sahamnya di bursa efek di Indonesia pada tanggal 21 Agustus 1990, dengan surat persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SI-125/SHM/MK.10/1990 tanggal 14 Juli 1990. Dan sejak tahun 2000, seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Pada tahun 2008, Perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi Tekstil yaitu benang dan kain. Dan sejak saat itu Perseroan memfokuskan produksinya pada pakaian jadi, dengan orientasi penuh pada penjualan ekspor.

Produk utama Perusahaan adalah Celana. Mulai dari celana jeans standar lima saku sampai pada celana kain kasual, dengan bahan bervariasi mulai dari denim sampai pada kain twill halus Italia. Lebih dari 50% kapasitas produksi celana menghasilkan produk celana denim, sementara itu kebutuhan embroidery dan printing dipenuhi melalui kerjasama dengan pemasok.

Perseroan melakukan pengembangan dan pembaharuan mesin-mesin produksi dengan mengganti mesin-mesin lama dengan teknologi terbaru sehingga otomatisasi dapat dilakukan sekaligus meningkatkan kemampuan produksi untuk mode-mode pakaian tertentu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Dampak dari pembaharuan permesinan ini telah tampak pada peningkatan produktifitas yang menyumbangkan kenaikan keuntungan secara konsisten sampai saat ini.

 

PT Eratex Djaja Tbk (the “Company”) was established in the framework of Foreign Capital Investment Law No.1, 1967 by Notary Deed No.7 dated October 12, 1972 based on Deed prepared by Koerniatini Karim, Public Notary in Jakarta.

Company’s Registered Office is in Jakarta, located at AXA Tower (Kuningan City) 43rd Floor, Jl. Prof. Dr.Satrio Kav.18, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940. The Administration Office is in Surabaya, located at Spazio Building 3rd floor Unit 319–321 Graha Festival Kav.3 Graha Family, Jl. Mayjend Yono Soewoyo,  Surabaya – 60226. And the Factory is located in Probolinggo, Jl. Soekarno Hatta No. 23 Probolinggo.

Company commenced its commercial operation in 1974 with Spinning and Weaving division and the product was yarn and cotton fabrics. In 1980, Garment division was started and its commercial operation was begun one year later.

Company registered its shares on the Stock Exchange of Indonesia on August 21, 1990, in accordance with approval of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. SI-125/SHM/MK.10/1990 dated July 14, 1990. And since 2000, all shares have been registered on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (known as Indonesia Stock Exchange at present).

In 2008, Company decided to stop the production of Textile which are yarns and fabrics. And from that point forward has been focusing its production to garment with total export market orientation.

 The core product of Company has been Casual Bottom wear. The Company’s products ranges from five basic pocket jeans to casual dress pants, with material varies from denim to Italian high count twill. More than 50% of the pants capacity is producting denim product, while requirement for embroidery and printing are conveniently supported by nearby contractors.

Company has done a lot of machineries renewals and improvements, replacing the old machines with the one of latest technology so automations can be done and production capabilities can also be improved and widened for some styles of garment which was previously could not be produced. The impact of this machineries renewals and improvements has been reflected in the overall productivity improvement that has contributed to the increase of production capacity.

Innovations carried out by Company in expanding its production capacity and capability by introducing state of the art machineries and supporting equipment with high production efficiency and high environment protection standard